[Dapur Kos-Kosan] #3 - Es Kepal Milo tanpa Es

Halo sobat kosan!!
Gimana puasa hari ini?
Lancar-lancar ya... 

Kali ini saya ingin mencoba membuat jajanan yang lagi ngehits, dan cocok jika dijadikan menu buka puasa. Pasti kalian udah pada tau kan? Nah iya betul, jajanan itu ialah "Es Kepal Milo". Saya akan mencoba membuat es kepal milo versi saya, yaitu es kepal milo tanpa es.. Hayo seperti apa kira-kira? Mari kita telusuri.

Sebelum memulai tutorial, alangkah lebih baiknya saya menjelaskan dulu mengapa menu kali ini dipilih. Es Kepal Milo tanpa Es.

Pertama, karena menu es kepal milo akhir-akhir ini sedang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Nah, dengan membuat menu tersebut, saya mungkin bisa ikut populer seperti es kepal milo. Kalau nanti saya populer, siapa tahu saya jadi kaya. Nah kalau saya jadi kaya, nanti saya akan membuat restoran dengan menu-menu unik, tentu dengan cita rasa yang maknyus. Dengan demikian, saya bisa tambah kaya lagi. Hahahaha. 

Kedua, kenapa saya tidak menggunakan es? Alasannya sederhana. Karena saya tidak punya kulkas dan males beli es batu. Lagi pula, terlalu banyak konsumsi es juga tidak baik untuk kebugaran tubuh, terutama bagi sobat-sobat yang punya rencana mendaki gunung. Nah, katanya sekitar bulan Juli, Edelweis sedang mekar loh.. Makanya, sebelum mulai mendaki gunung, mulailah persiapan fisik, baik dengan olahraga maupun menjaga pola makan. Salah satunya dengan mengurangi konsumsi es. 
Nah tapi saya tidak akan naik gunung kok. Alasannya ya itu tadi, saya males beli es batu. Lagi pula saya tidak punya alat serut es, atau blender. Jadi meskipun saya beli es batu, saya akan kebingungan bagaimana menjadikannya es serut, sehingga es tersebut dapat dikepal. Eh iya, jika tanpa es, bagaimana bisa dikepal ya? Penasaran? Jangan deh. Nanti kecewa.

Ya karena saya tidak ingin php, maka saya akan kasih tahu tutorialnya. Seperti biasa..

1. Siapkan alat dan bahan. Alatnya sederhana, yaitu sendok, mangkok, gelas, dan magic com. Saya menggunakan magic com merk miyako, karena nama saya mia. Hehe ga penting.
Bahan yang digunakan antara lain, tentu saja milo bubuk. Untuk membuat kepalnya, saya menggunakan sagu mutiara sebagai pengganti es serut. Kemudian seharusnya susu kental manis, tapi saya tidak punya, jadi saya gunakan santan (tambah gula dan garam sedikit).

2. Rebus air hingga mendidih, kemudian masukkan sagu mutiara. Rebus hingga ia berubah jadi selebgram cewek alias bening. 

3. Jika sudah jadi selebgram cewek, maka tiriskan. 

4. Mari rebus santan. Tambahkan gula dan garam (menurut feeling anda), lalu tambahkan air agar tidak terlalu kntl. Masaklah sambil mendidih sampai diaduk. 

5. Jika sudah mendidih, matikan kompor. Dalam hal ini, saya mematikan magic com, karena saya tidak punya kompor.

6. Siapkan bubuk-bubuk milo. Saya sih menggunakan 4 sachet.

7. Campurkan bubuk milo dengan santan tadi. Dengan santan ya, bukan mantan. Kemudian diaduk-aduk. Seharusnya sih pake mixer, tapi berhubung saya ga punya mixer, saya pake boxer. Hehe. Tentu boxernya tidak untuk mengaduk. Mengaduknya pake garpu. Dengan pertimbangan, sama-sama bolong-bolong. Mirip mixer ya kan. Tinggal kita aduk dengan kecepatan cahaya. Gausah lah. Entar tangan kalian copot. Pake kecepatan biasa aja, yang penting milo bubuknya berubah jadi kntl. Kental ya bro, seperti ini..

8. Nah setelah itu, siramkan milo kntl tersebut diatas sagu mutiara tadi. Oh iya, dikepal-kepal dulu ya, biar mirip.

9. Ternyata gak bisa dikepal guys, yaudah langsung saja siram, biar ramai.
Malah kaya jenang

10. Karena terlalu sepi, mari tambahkan topping. Toppingnya bebas ya, sesuai selera. Karena saya punya slai o'lai, jadi toping yang saya gunakan adalah slai o'lai.
Dicincang dulu, biar gak dikira slai o'lai

11. Eh tapi masih terlalu sepi, jadi saya tambahkan toping lain

Diremuk dulu, biar sakit hati

12. Jeng jeng.... Jadilah es kepal milo tanpa es versi saya



Gimana? Mudah bukan? 

Review:

Mari kita mulai dari penampilan. Penampilannya cukup menarik kan? Sudahlah, iyain aja. Ya cukup normal lah. Pasti dengan melihat penampilan sajiannya, kalian tidak sabar ingin mencicipi rasanya kan? 

Dari segi rasa, toping slai o'lai tentu rasa slai o'lai. Begitu juga dengan pilus dan jamur krispinya. Setelah diaduk, hemmm yummyyy..  Tetap paling dominan adalah rasa milo nya. Perpaduan antara milo, sagu mutiara, slai o'lai, jamur krispi, dan pilus menurut saya enak-enak aja. Tapi dalam beberapa suap kemudian, saya pikir ada yang aneh. Seperti ada yang memberontak di tenggorokan. Hemm tidak enek sih, tapi agak aneh. Hemm setelah saya pikir-pikir, mungkin itu karena milo nya kebanyakan. Jadi manis banget, seperti senyumanku. Iya, senyumanku bikin enek. Dan, sepertinya tidak hanya karena milo nya kebanyakan, tapi juga karena pilus nya. Setelah saya pikir-pikir (hemm saya emang kebanyakan mikir), pilus dicampur milo itu tidak sinkron. Haha lagi-lagi saya bikin hidangan yang tidak sinkron ya. Tapi gapapalah, akan saya makan, karena rasanya unik. Hehehe.

Overall, hidangan ini dapat ditelan. Wkwk. Perihal bisa dinikmati atau tidak, itu tergantung selera masing-masing. Kalau selera kalian seperti selera saya, tentu ini bisa dinikmati. Hanya saja, kedepannya, mungkin milo yang digunakan bisa dikurangi agar manisnya pas, seperti harga di indomarit. Atau pilusnya diganti, sukro mungkin, atau messes saja, yang normal.  Selebihnya oke... Oh iya, jika tetap ingin menggunakan toping pilus, saran saya cepatlah habiskan hidangan tersebut. Kalo kelamaan, nanti pilusnya lembek, jadinya tambah tidak sinkron. 

Baiklah, demikian menu dapur kos-kosan kali ini. Semoga bermanfaat. Selamat mencoba. Hehehe.

Berhubung mutiaranya tidak bisa mengepal, maka saya gunakan kepalan lain, agar judul postingan ini tidak klik bait..

Hehe sekian.. Bye.. Salam Milo!!

Komentar

  1. Wkwkw penampilannya bisa ditoleransi tapi rasanya aku ga mau membayangkan wkwk

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer