Halo, lama juga saya tidak review sesuatu. Kali ini saya kembali dengan review film korea berjudul "Method" atau dalam judul koreanya dibaca Mesodeu. Film Method membuat saya tertarik nonton karena katanya film ini tampil di Busan International Film Festival. Wah, cukup menjanjikan juga. Meskipun kisah yang dibawakan mengusung tema yang (bagi saya) tidak biasa, tapi saya mencoba untuk menonton karena katanya akan banyak twist di film ini.
|
Poster Film Method (2017) |
Mengenai pemeran, sinopsis, dll mungkin bisa search sendiri, karena sudah banyak dibahas. Saya hanya akan berfokus tentang review mengenai film ini. Dan tentu saja, saya akan spoiler, wkwk, bagi yang tidak suka spoiler, mungkin tidak usah dilanjutkan membacanya. Silahkan anda nonton dulu lalu kembali lagi ke sini, atau, ya terserah saja deh wkwkwk.
Film Method, dari banyak sinopsis yang saya baca, merupakan kisah tentang seorang aktor teater senior yang terlibat percintaan sesama jenis dengan idol yang baru terjun ke dunia teater, yang notabene jadi lawan main si aktor senior itu.
Idol ini (Young Woo) adalah laki-laki muda yang populer, dan karena insiden kecelakaan motor jadinya hiatus sementara dari dunia idol. Setelah sekian lama hiatus, akhirnya idol ini mengatakan bahwa dia ingin terjun ke dunia teater, dan akan debut dalam pertunjukkan berjudul "Unchain".
Unchain sendiri menggandeng aktor senior (Jae Ha) sebagai pemeran utama, yang nantinya akan menjadi lawan main Young woo. Jae Ha memiliki sebuah "metode" berakting, yang menjadikannya aktor handal seperti sekarang ini. Di luar kehidupan per-akting-an tersebut, Jae Ha sudah menikah dan memiliki istri bernama Hee Won, yang merupakan seorang pelukis.
Awal pertemuan Jae Ha dengan Young Woo meninggalkan kesan yang tidak baik. Pada proses reading (mungkin wkwk), Young Woo datang terlambat, dan ketika sudah mengikuti proses reading, Young Woo sama sekali tidak menunjukkan atensinya. Young Woo bersikap seenaknya saja, dan bahkan seperti tidak ada attitude pada orang-orang sekelilingnya yang terlibat di pertunjukkan itu. Jae Ha tentu saja kesal dengan sikapnya itu, namun masih menahan, meskipun dia sempat meminta sutradaranya (atau direktornya wkwk) untuk mengganti Young Woo dengan orang lain.
Pada pertemuan yang ke sekian kali, Young Woo tetap saja seenaknya. Puncaknya saat proses pembacaan dialog bersama, Jae Ha kesal karena lawan mainnya tidak niat. Mungkin bagi Jae Ha itu penistaan dunia teater, wakakakaka, akhirnya Jae Ha menarik baju Young Woo dan seketika para hadirin terdiam membisu, termasuk Young Woo. Saat semua diam itu, Jae Ha membacakan dialognya dengan penuh penghayatan, sembari mengajari Young Woo tentang betapa pentingnya menarik spotlight. Young Woo tanpa sadar meneteskan air mata, dan meminta maaf atas sikapnya yang kekanak-kanakkan. Sejak saat itu Young Woo menjadi tidak menyebalkan lagi, wkwk, dan bertekad untuk bekerja sama dengan baik.
Menurut saya (dan mungkin sebagian besar penonton), inilah awal mula terjadi benih-benih cinta di hati Young Woo. Btw, cerita Unchain juga mengisahkan tentang percintaan lawan jenis, antara Walter yang diperankan oleh Jae Ha, dan Singer yang diperankan oleh Young Woo. Dan dialog yang diucapkan oleh Jae Ha hingga membuat Young Woo menangis, kalo tidak salah "Bukankah sudah ku bilang aku mencintaimu?" Wkwk apa gimana ya, intinya tentang cinta gitu deh. Nah, makanya saya menduga, inilah awal mula si Young Woo jatuh cinta dengan Jae Ha.
Pada pertemuan berikutnya, Young Woo membacakan dialog dengan penuh penghayatan dan juga mengungkapkan penggambaran karakter singer menurut dia sendiri, yang mana berbeda jauh dengan jalan cerita yang seharusnya. Namun hal ini menakjubkan, hingga membuat sutradara terkesan, mungkin juga Jae Ha. Dan sejak saat itu, hubungan Jae Ha dan Young Woo menjadi cukup baik, sebagai senior dan junior. Jae Ha senantiasa mengajarkan metode-metode aktingnya kepada Young Woo yang baru saja terjun ke dunia teater.
Nah, mulai dari sini, saya menyadari kalau Young Woo itu creepy. Wkwk mungkin karena didukung dengan sinematografinya juga. Intinya setelah itu, terlihat sekali Young Woo ingin dekat-dekat dengan Jae Ha, sampai sering datang ke rumahnya.
Dari situ diketahui bagaimana karakter Jae Ha dari sudut pandang istrinya. Ya, betul, bahkan Young Woo sampe nginep di rumah Jae Ha dan istrinya. Ketika Jae Ha jogging (memang udah biasa jogging), di rumah hanya ada Young Woo dan Hee Won. Obrolannya biasa saja, mengenai teater dll. Lalu Young Woo mengajak Hee Won untuk berlatih dengannya. Di situ menurut saya, Young Woo sangat creepy wkwk, dan mungkin Hee Won juga sedikit takut, karena gerak geriknya menurut saya juga cukup aneh. Dan satu lagi, bagi penonton yang belum tau cerita film Method (mungkin belum baca sinopsis), bisa saja mengira bahwa Young Woo menyukai Hee Won.
Mulai dari sini, semakin banyak kedekatan-kedekatan antara Young Woo dan Jae Ha, terutama saat persiapan teater, mulai dari mencari properti dll. Lama-lama Hee Won curiga dengan kedekatan suaminya dan Young Woo.
Suatu malam, Jae Ha terbangun dari tidurnya dan pergi ke tempat latihan. Hee Won menyadari dan mengikutinya. Di sinilah Hee Won melihat dengan matanya sendiri, bahwa suaminya sedang bercumbu dengan orang lain. Ta-tapi orang lain itu laki-laki juga :(( yaitu Young Woo.
Betapa hancur hati Hee Won, sampai-sampai dia merobek poster yang tertempel di luar gedung. Itu adalah poster Unchain, pertunjukkan yang akan diperankan oleh suaminya dan Young Woo. Sesampainya di rumah, Hee Won pura-pura tidur kembali.
Pagi harinya, Jae Ha seperti biasa mau pergi (mungkin untuk jogging, tapi kayaknya saat itu mau menemui Young Woo). Hee Won menahan Jae Ha untuk tidak pergi, dan mungkin dengan perasaan campur aduk atas kejadian semalam, Hee Won mencoba untuk memastikan, apa benar suaminya mencintai laki-laki lain? Dan, ternyata setelah dites, Jae Ha sama sekali tidak tergugah dan tidak menatap Hee Won :( wadidaw wadrigidaw..
Jae Ha pun jogging seperti biasa namun dengan perasaan tidak biasa. Dia mungkin bingung, masa iya dia tidak cinta istrinya malah cinta orang lain? Masa iya selama ini dia gay? Apa dia terlalu mendalami karakter sampai terbawa ke dunia nyata? Dan begitulah seterusnya sampai akhirnya si Young Woo ini muncul di hadapannya (kalo ga salah) wkwk.
Lalu, nah ini. Young Woo malah dibawa oleh Jae Ha ke ruang seni istrinya dan mengunci pintu. Wadidaw.. mau ngapain tuh.. ya disitulah terjadi sesuatu, dan poin pentingnya adalah, Jae Ha bertanya ke Young Woo, apa beliau gay? Young Woo bilang tidak, hanya saja dia mencintai Jae Ha. Wadidaw.
Puncaknya.... Young Woo dibawa Jae Ha pergi jalan-jalan (vacation) sampai mengabaikan kerjaan. Ya ampun.. kaya pasutri lagi bulan madu aja. Lalu Hee Won melihat postingan Young Woo yang sedang bersama suaminya di suatu tempat. Alhasil keesokan paginya, Jae Ha dan Young Woo digrebeg oleh manajer Young Woo dan istri Jae Ha dalam keadaan lagi tidur berpelukan di dalam mobil :(
Istri Jae Ha marah besar (bukan marah kecil). Ya iya dong :(. Selain itu, tempat yang dijadikan liburan Jae Ha dan Young Woo merupakan tempat rahasia (dan favorit) Jae Ha. Istri mana yang tidak sakit mengetahui suaminya membawa pria lain ke tempat favoritnya :(
Saat itu muncullah berita-berita buruk tentang Jae Ha. Mulai dari dia gay, menyebut dia penculik, dll. Dan itu tidak menyurutkan dia untuk menemui Young Woo.
Tapi yang lebih membuat kesal, Young Woo mengatakan, dia sengaja posting karena dia ingin seluruh dunia tau kalau mereka sedang jatuh cinta. Wadidaw.. kaya nak SMP saja.
Lalu karena rumor-rumor itulah, Unchain mengadakan konferensi pers. Di belakang panggung, Young Woo masih memastikan bahwa Jae Ha mencintainya, dan mungkin secara tidak langsung menanyakan mengenai kelanjutan hubungan mereka. Namun, Jae Ha 'menolak'nya, mungkin perlahan sudah dapat hidayah. Lalu perasaan Young Woo tersampluk, maaf maksud saya terpukul dan menghadapi konferensi pers dengan wajah lesu.
Nah, di sini menurut saya cuku creepy. Setelah 'penolakkan' itu, Young Woo menyusup ke rumah Jae Ha tengah malam. Dan pada adegan ketika melewati ruang tengah, di sana ada pisau dan sisa burger. Young Woo sempat berhenti di dekat pisau itu dan memainkan jarinya, wow creepy sekali. Namun ketika pagi hari, Jae Ha dan Hee Won terbangun. Alhamdulillah, tidak dibunuh (begitu pikirku). Wkwk tapi masih saja creepy karena tidak ada adegan Young Woo keluar dari rumah Jae Ha :(
Itu adalah hari-H pertunjukkan. Sebelum Jae Ha berpamitan, Hee Won mengatakan bahwa setelah pertunjukkan selesai ia ingin bicara dengan Jae Ha, mungkin mengenai kelanjutan rumah tangganya. Lalu Jae Ha berangkat. Hee Won siap-siap.
Nah ini, creepy lagi. Ketika Hee Won siap-siap, dia menyadari seperti ada seseorang di rumahnya. Hee Won terlihat sedikit ketakutan. Saya juga wkwkwk, apalagi saya tau kalau semalam Young Woo menyusup. Apalagi adegan pisau dan burger masih terngiang wkwk. Di tambah, sebelumnya Young Woo ditolak Jae Ha, jangan-jangan Young Woo ingjn membunuh Hee Won agar Jae Ha sepenuhnya jadi miliknya. Dan..... Adegan berganti menjadi set teater. Wadidaw, menyebalkan sekali, penonton dibiarkan penasaran dengan asumsi-asumsinya.
Lalu ketika udah mepet mau show, Young Woo belum juga datang. Jae Ha sedikit panik. Saya juga panik, wah jangan-jangan Young Woo sedang menyembunyikan mayat istri anda. Wkwk. Lalu pas udah mepeeeeet banget, akhirnya Young Woo datang dengan keadaan penuh keringat seperti habis lari maraton. Sutradara lega, tapi Jae Ha tampak sedikit merasakan keanehan. Saya juga nampak creepy, jangan-jangan firasat saya benar. Wkwk.
Sebelum naik panggung, Young Woo memberikan 'buku metode akting' Jae Ha kepada Jae Ha. Jae Ha langsung panik, karena itu berarti Young Woo habis dari rumahnya. Jae Ha terlihat emosi, gelisah, dan menanyakan dimana Hee Won. Lalu Young Woo tampak tersenyum licik, dan mengatakan "hari ini aku akan menjadi Singer yang sempurna". Wah saya sudah curiga, jangan-jangan nanti di panggung.....wkwk
|
Salah satu adegan di panggung teater
|
Oke deh, pertunjukkan pun dimulai. Awalnya, Jae Ha memerankan karakter Walter dengan baik. Hingga saat berdialog dengan Young Woo sebagai Singer, dia terbawa emosi dan pikiran-pikiran tentang istrinya mulai menghantui. Beberapa kali dia salah menyebut nama karakter (Clare) menjadi nama istrinya. Kebetulan sekali plot nya juga mirip wkwk. Kurang lebih dialognya begini "Untuk apa kau ke rumah Clare, lalu dimana Clare" malah jadi "dimana Hee Won" wkwk. Lalu tiba pada saat dialog Young Woo mengucapkan "tadi Clare terjatuh, sepertinya dia mati" seketika langsung panik tuh Jae Ha, saya juga wkwk. Jae Ha langsung menatap bangku penonton, mencari-cari istrinya namun tidak ada. Jae Ha semakin tidak karuan.
Hingga tiba di penghujung acara, yaitu adegan Singer bunuh diri dengan menggantung diri. Di sini seharusnya Young Woo mengaitkan alat pengaman mungkin ya, tapi dia tidak mengaitkannya. Dan, ya adegan gantung diri itu terlihat sangat real oleh penonton teater. Saya curiga, jangan-jangan yang dimaksud Young Woo dengan "menjadi Singer yang sempurna" adalah dengan meninggal beneran di atas panggung. Di tengah penonton yang terkagum-kagum, sutradara melihat ada yang aneh, akhirnya pergi ke belakang panggung dan meminta untuk menurunkan talinya. Pertunjukkan pun selesai. Di belakang panggung, sutradara merasa aneh (lagi), kenapa Young Woo di panggung lama sekali. Akhirnya Jae Ha menyusul ke panggung dan melihat Young Woo masih rebahan sambil terlilit tali properti di lehernya. Jae Ha panik dan meminta lampu untuk dihidupkan. Ketika lampu menyala, Young Woo batuk, dan ternyata.... Cuma prank pemirsa... Lalu Jae Ha melihat bangku penonton, dan dia menemukan istrinya ada di situ dengan kondisi baik-baik saja.
Penonton bertepuk tangan, sangat riuh, bahkan sampe ada yang standing ovation. Pertunjukkan Unchain berakhir sangat baik, bahkan sangat-sangat baik.
Lalu Young Woo tertawa sembari mengatakan, "Hari ini aku sudah menjadi Singer yang sempurna, sedangkan kau, hanya jadi Walter biasa" wkwkwk sungguh menohok sekali, aktor teater pemula ngomong begitu ke aktor senior, dan yang diucapkannya bener pula wkwk. Endingnya, istrinya menggandeng tangan Jae Ha, lalu mereka pergi meninggalkan teater.
Udah, gitu doang wkwk tidak ada kejelasan mengenai kelanjutan hubungan Jae Ha dan Young Woo, dan juga mengenai hubungan Jae Ha dengan istrinya.
Fyuh, panjang juga. Baiklah, dari sekian panjangnya saya bercerita, saya akan simpulkan beberapa opini saya (bisa benar, bisa tidak, tapi saya tidak mencari benar atau salah si, jadi terserah saja).
"Kenapa judulnya 'Method'?"
adalah karena film ini mengisahkan tentang 'metode akting' seorang aktor teater handal (Jae Ha) yang bisa membuatnya sangat bagus dalam pertunjukkan. Metode itu adalah dengan 'masuk' ke dalam karakter yang diperankan, bahkan dalam kesehariannya juga tetap menjadi karakter.
"Istrinya tahu betul bagaimana 'metode akting' suaminya."
Jadi ketika insiden penggrebegan itu istrinya lebih kesal kepada profesionalitas suaminya, yang mana, karena terlalu menjiwai sampai-sampai dia kehilangan dirinya sendiri di dunia nyata. Hal ini dapat didukung dengan adegan akhir film Method, dimana dia menggandeng suaminya.
"Young Woo tidak mencintai Jae Ha."
Dia hanya memanfaatkan Jae Ha dengan cara menduplikasi 'metode akting' yang dimiliki Jae Ha, yaitu dengan menjiwai karakter sampai ke kehidupan nyata. Ya, jadi kata-kata manis Young Woo hanyalah akting belaka (menurut saya). Maka, dengan pernyataan ini, berarti film Method bukanlah tentang percintaan sesama jenis, melainkan tentang strategi dunia seni peran.
"Young Woo dan Hee Won bekerja sama."
Ketika adegan Young Woo menyusup dan Hee Won ketakutan, disana Young Woo kemungkinan memberitahu Hee Won bahwa selama ini dia hanya akting, mengikuti metode Jae Ha. Wkwk sotoy aja si ini.
"Young Woo adalah seorang yang jenius sekaligus licik."
Dia memanfaatkan Jae Ha sampai Jae Ha sendiri kesulitan untuk membedakan mana Walter mana Jae Ha, wkwk, dan Young Woo berhasil mencapai tujuannya. Yaitu mencuri spotlight, sekaligus 'mengalahkan' Jae Ha yang terkenal sebagai aktor teater handal. Mungkin merupakan suatu pride bagi Young Woo, bahwa seseorang yang baru debut di dunia teater ternyata penampilannya lebih memukau daripada aktor teater handal. Wkwkw.
Begitulah menurut saya, maaf jika mungkin tidak sesuai dengan pendapat anda. Boleh banget berbagi sudut pandang di kolom komentar. Singkatnya, film Method memang bagus, pantas saja tampil di Busan International Film Festival. Wkwk. Good job..
Oke deh, sebelum itu, saya mau kasih nilai film ini, jeng jeng jeng...
4.5/5
Wah, cukup tinggi juga ya, mungkin karena saya menyukai film yang mindblowing wkwk. Karena endingnya terbuka, maka jujur saja saya puas dengan pemikiran saya seperti yang terdapat di 5 poin kesimpulan di atas.
Oke, sekian deh, dan salam olahgaya.
Komentar
Posting Komentar