[Review] Na mo Naki Sekai no End Roll (The Masterplan) + Seriesnya

Halo sobat-sobatku, kembali lagi bersama saya di konten review. Kali ini saya akan membahas, mengupas, memasak, wkwk kaga deng... Yang benar adalah kali ini saya akan membahas mengenai sebuah film yang dilengkapi dengan series, yang berjudul: "Na mo Naki Sekai no End Roll" (movie) dan "Re: Na mo Naki Sekai no End Roll: Half a Year Later" (series). 

Untuk para pemeran, seperti biasa, silahkan anda googling sendiri, karena tentu saja saya males ngetiknya wkwk, intinya tokoh utamanya itu ada Takanori Iwata sebagai Kida, dan Mackenyu sebagai Makoto.

Kemudian untuk sinopsisnya, berhubung saya lagi agak baik, jadi akan saya ceritakan singkat saja ya wkwk. Intinya film ini mengisahkan tentang ketiga sohibul (Kida, Makoto, dan satu cewek, maap lupa namanya huhu), yang ketiganya ini sama-sama yatim piatu. Jadi bisa dibilang ketiganya ini ga punya siapa-siapa selain sahabatnya itu, jadi mereka selalu bersama dan bergantung. Suatu hari ada sebuah tragedi yang menyebabkan ...(tonton aja sendiri wkwk). Alhasil, karena tragedi itu, kehidupan Kida dan Makoto jadi anu,wakaka nonton aja sendiri dah biar lebih mantap, yang jelas si Kida ini kerjanya jadi negosiator, si Makoto jadi direktur (?) sebuah perusahaan, tapi tentu saja dengan cara yang 'unik'. Lalu kenapa judul lainnya itu "The Masterplan"? Hal ini tidak lain dan tidak bukan adalah karena si Makoto menyusun sebuah rencana besar yang nantinya akan dieksekusi dengan bantuan Kida. Dah ya, sinopsisnya segitu aja..

Terus seriesnya menceritakan tentang apa tuch?

Jadi, series ini menceritakan tentang kehidupan Kida 6 bulan kemudian, setelah kejadian eksekusi rencana besar itu. Kida tetep jadi negosiator. 

Jadi agan-agan sekalian, biar tidak bingung maka yang harus ditonton duluan adalah namonaki yang movie, baru deh abis itu nonton yang series (3 episode, masing-masing berdurasi sekitar 29 menit-an kalo ga salah, kalo salah ya maap, hehe)

Nah ini dia acara inti dari postingan ini, mari kita review film beserta seriesnya. Nah tapi, saya tidak bisa menjamin kalo review ini bebas dari spoiler, wkwk. Jadi biar lebih aman, mendingan agan-agan sekalian nonton dulu dah baru abis itu balik lagi ke sini. Ya kecuali kalo agan demen spoiler. Yaudah, mari kita review.... jeng jeng jeng...


Na mo Naki Sekai no End Roll

Hemmm 

Filmnya punya vibe sendu wkwk menurut saya si. Beberapa bagian dari filmnya sedih, beberapa lagi sedih banget. Terutama Kida. Bayangkan..... Bagaimana rasanya menjadi Kida. Udah yatim piatu, jatuh cinta ke sohib ceweknya, eh pas ngomong suka ternyata si cewe dah jadian sama sohib cowonya (Makoto). Huhuhu sabar ya bang Kida. Selain itu Kida ini bukan orang kaya, kerja di bengkel, eh bengkelnya tutup, alhasil Kida harus kerja yang cukup berbahaya, yaitu negosiator.

Negosiator kerjanya ngapain si? Ya negosiasi, tapi lebih ke maksa si wkwk. Jadi begini alurnya. Klien yang punya permintaan akan mengajukan permintaannya ke bos. Kalo klien memenuhi syarat (sanggup mbayar), si bos akan menerima permintaan itu. Selanjutnya tugas itu disalurkan ke Kida. Nah Kida akan menuju TKP untuk melakukan negosiasi. Kalo negosiasi berhasil, ya udah, permintaan selesai. Kalo negosiasi gagal, kemungkinan nanti orang itu (yang diajak negosiasi) akan dimasukkan ke list yang harus dibunuh, nah nanti yang eksekusi adalah orang lain yang posisinya sebagai pembunuh. Gitu kali ya kira-kira. Tapi seingat saya dalam film ini semua negosiasi yang dilakukan Kida selalu berhasil.

Mengenai rencana besar yang disiapkan Makoto, menurut saya benar-benar terniat. Inti dari keniatan ini adalah dendam. Ya, gimana lagi. Dendam itu seperti mules, harus dituntaskan wkwk gitu kali ya.. Hemm ya gimana ga dendam, si cewek, sahabat tercinta dan pacar makoto, yang rencananya akan dilamar, malah mengalami kejadian tragis. Gimana Makoto (dan Kida) kaga siyok??

Untuk endingnya, lagi-lagi Kida harus mengalami kesedihan. Mari kita rekap kesedihan Kida. Udah yatim piatu, cinta tertolak, pas udah ikhlas, eh si sobat cewe meninggoy. Ketika dia cuma punya Makoto, di akhir balas dendamnya, eh si Makoto juga meninggoy (begitulah kira-kira dari sudut pandang Kida). Alhasil, Kida bener-bener sendirian dan ga punya siapa-siapa lagi.


Selanjutnya mari kita review tentang seriesnya. 


Re: Na mo Naki Sekai no End Roll: Half a Year Later


Seriesnya cuma 3 episode, durasi ga sampe setengah jam. Jadi cukup ringan untuk ditonton maraton. Tapi lagi-lagi, tentu saja vibenya masih sendu. Mengisahkan Kida yang tampak kusam setelah kehilangan 'dunia kecil'nya. Kenapa kusam? Karena Kida kayak ga peduli lagi dengan hidupnya, rambutnya kaya gembel, kumis dan jenggot tidak rapi, dan tentu saja selama 6 bulan itu dia menghilang dari dunia negosiator. Di series ini Kida kembali 'hidup' sebagai negosiator lagi karena ada permintaan yang temanya menyelamatkan teman masa kecil. Karena kerjaan itu, Kida jadi ketemu dengan tokoh baru, seorang cewe yang nantinya akan mengingatkan Kida pada sahabat ceweknya yang udah meninggoy itu. 

Hemm mari kita review tentang alurnya. Jujur saja, awalnya sedikit membingungkan, karena di series ini Makoto masih ada, dan berinteraksi dengan cewe (tokoh baru) yang ada di series ini. Saya jadi bertanya-tanya, bukankah Makoto dah meninggal di ending filmnya? Kok ini hidup lagi.. Atau teori selanjutnya, Makoto emang udah meninggal di Namonaki movie, jadi yang di series ini adalah Makoto sebelum meninggal (semacam flashback). Menurut saya, yang terakhir lebih masuk akal, dan setidaknya sedikit lebih adil untuk Kida. Soalnya kalo Makoto ternyata masih hidup, kemalangan Kida bertambah lagi, yaitu ketipu sahabat sendiri.

Selanjutnya, saya ingin berkomentar tentang "kesaktian" Kida sebagai negosiator. Menurut saya, si Kida tidak sesakti itu, maap ye bang Kida. Apalagi lawannya yang terakhir (Kei), menurut saya agak maksa. Adegan aksinya agak kaku, dan akhir dari negosiasi kurang nendang, karena antara Kida dan Kei cuma adu bacot, kata-kata Kida lumayan menusuk si, tapi Kei sepertinya tidak tertusuk wkwk dia tetap saja bebal. Dan negosiasi berakhir karena Kei diciduk polisi, jadi semacam Kida riding the wave saja karena Kei emang bentar lagi berurusan sama polisi. Untuk bagian Kida tidak sakti dalam adu jotos, menurut saya manusiawi. Karena Kida negosiator, bukan pembunuh, jadi skill adu jotos memang ga harus yang hebat-hebat banget. 

Lalu, terakhir, saya akan mengomentari Kida sebagai manusia. Komen saya cuma 1: Kasian. Hemm.. Lagi-lagi, mari kita rekap kemalangan Kida: yatim piatu, no sohib, no pacar, pekerjaan beresiko tinggi, dan di series ini ketambahan lagi, Kida gabisa kemana-mana. Maksudnya bukan Kida dirante, tapi dunianya 'berbeda'. Di episode terakhir, adegan hampir terakhir, bagi saya sangat-sangat menyedihkan. Ketika si cewe berhasil diselamatkan oleh Kida, cewe itu mengajak Kida untuk ikut bersamanya menuju tempat baru yang tentunya menuju kebahagiaan baru. Tapi Kida menolak karena dunia Kida dan cewe itu berbeda. Meskipun si cewe mengatakan kalau dunia mereka sama, tapi Kida tetap menganggap beda, jadi Kida tidak akan ikut karena dia tidak bisa kemana-mana. Akhirnya si cewe melepaskan Kida sembari berharap semoga suatu saat nanti, akan muncul hari dimana hari Kida bisa berubah (menjadi bahagia), seperti sekarang, saat kida mengubah hari cewe itu menjadi lebih bahagia. Mendengar itu Kida cuma bisa diam sambil matanya bercermin-cermin. Saya juga ikutan bercermin-cermin, huhuuu, soalnya ikut sedih. Kida berhasil menyelamatkan cewe itu, lalu yang akan menyelamatkan Kida siapa? Seketika saya jadi teringat rekapan kemalangan Kida, wkwk. Sabar ya bang Kida..

Nah, sekarang tibalah kita di penghujung acara. Mari kita beri bintang pada film dan series ini.... dag dig dug duerrr....

Na mo Naki Sekai no End Roll: 8/10

Re: Na mo Naki Sekai no End Roll: Half a Year Later: 7.5/10

Dah, sekian review dari saya... 

bye

salam nego.

Komentar

Postingan Populer