Gyutto

Waktu itu aku sedang stress, ya sepertinya masalahku cuma itu-itu saja sih, tapi kok rasanya sangat panjaaaaaaaang hehe gak kelar-kelar. 
Alhasil aku mencari hiburan dengan menonton dramanya bang fuma nikaido, eh itu fumi, wkwk maksudnya fuma kikuchi, yang berjudul "wagahai no heya de aru" atau biasa juga disebut "wagaheya".

Drama itu menceritakan bang fuma dan kegiatannya di kamar kost nya. Tentang karpet yang ujungnya menggulung, tentang penyangga spons pencuci piring yang jatuh mulu, tentang jemuran darurat, tentang teflon baru vs teflon lama, dan lain-lain. Uniknya di drama ini orangnya cuma bang fuma doang, sisanya cuma seiyuu hehe, ada yang sebagai ricecooker, ada yang sebagai pajangan kudanil, dan lain-lain. Jadi nanti bang fuma ngobrol sendiri, lalu dikomentari sama benda-benda yang ada di kamarnya. Mungkin mirip tsukkomi? Entahlah. Sok tau amat ya gue.

Sayangnya, drama ini belum ada yang ngesub, jadi nontonnya raw saja. Itu juga untung nemu raw nya. Entahlah, padahal drama ini menurutku cukup menarik, fans bang fuma (terutama sexy zone) juga banyak, masa sih gaada yang mau ngesub. 
Alhasil aku nonton raw, tapi tetep lucu hehe meskipun tidak 100% paham dengan apa yang sedang dibicarakan.

Drama ini ditutup dengan lagunya sexy zone yang berjudul gyutto. Emm biasa lah lagu-lagu khas boyband jepang (jhonny's khususnya), musiknya ringan, easy listening, tapi ya lama-lama bagus juga haha. Lalu semenjak itu aku jadi sering dengerin lagu gyutto. 

Suatu ketika aku iseng-iseng nyari translate lirik gyutto. Dan setelah nemu, kemudian ku baca. Entah kenapa, ketika membaca terjemahan liriknya kok aku jadi nangis. Apakah karena suasana hatiku sedang tidak enak, atau karena liriknya sangat relatable, atau karena liriknya bagus, atau karena kombinasi, entahlah. Yang jelas, liriknya berfaedah sekali, aku suka. Hehe

Semakin dibaca, aku kok jadi semakin menangis. Yaampun, lemah banget aku. Tapi, aku senang. Mungkin tangisan ini artinya adalah menangis terharu, haha entahlah. Padahal kalo senang ya senang aja, aku jarang bisa senang sambil menangis.

Berikut adalah translate nya:

At the moment you were born till die 
What kind of happiness is waiting for you
Little more and little more 
It’s okay to keep trying it

Finding a job and marry with someone as usual
Going home and sleep as usual
It’s okay, It’s okay
Say like that

No matter how hard it is now 
You have people who wait for you

Hold it tight now, Hold it tight
Don’t let yourself go
You keep crying now, You keep crying today
You have made it this far, It’d be alright

Kind person who is smile anytime
Kind person who is crying in hiding
Little more and little more
It’s okay to be as you are

You always work hard
I know about it 

Hold it tight now Hold it tight
Don’t let yourself go
You keep crying now, You keep crying today
You have made it this far, It’d be alright

Morning will still come 
It might be hard for you
The cloud will float slowly in the sky

Always surely now continuously
Hold it tight endure it a while
Remember the smiling face beside you
Wait a moment for tomorrow come 
Open your heart and walk slowly like this

Hold it tight now Hold it tight
Don’t lie to yourself
Hold it tight now, hold it tight tomorrow
I always look at you, It’d be alright

Bagiku, setelah mendengar gyutto dan tau terjemahan liriknya, rasanya seperti sedang disemangati. Ketika lelah dengan masalah yang sedang ku hadapi, ketika rasanya berat karena harus berjalan seorang diri, kemudian abang-abang sexy zone datang menyanyikan lagu gyutto. Haha halu banget gue. Wkwk. 

Semakin diresapi, seperti kecap bangow, rasanya memang seperti sedang disemangati abang-abang ini. Seperti sedang dipuk-puk secara virtual, seperti sedang diomongi sambil tersenyum, "tenang, kamu itu bisa, kamu sudah berjalan sejauh ini kan? Kamu sudah sampai sini kan? Tuh, buktinya kamu gakpapa sampai sekarang. Kamu bisa kok menahan rasa sakitnya, gakpapa pelan-pelan, yang penting tetep jalan. Tenang, kamu pasti bisa. Tenang, semua akan baik-baik saja," 

Kalimat motivesyen yang sebenarnya mainstream, yang biasa saja, tapi bagiku itu sangat menyentuh relung empeduku. Eh meleset bang, harusnya menyentuh hati dong. 

Padahal jika dipikir secara logika, mana mungkin si mas-mas sexy zone berkata begitu padaku. Kenal aku aja tidak. Mereka tau ada sesosok manusia bernama mia aja tidak. Tapi, good job lah, lagunya bagus, bisa menyentuh manusia sepertiku yang akhir-akhir ini sedang tidak berperasaan. 

Terima kasih gyutto, terima kasih sexy zone, terima kasih wagaheya, terima kasih bang fuma, berkat ente-ente sekalian, saya memutuskan untuk bertahan sambil berjalan meskipun pelan. 


Eh, hampir ketinggalan,
Ini sumbernya: terjemahan gyutto

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer